Sejarah Fotografi, Penemuan Kamera

Tutorial Foto - Manusia adalah mahluk yang dinamis, selalu berkembang dan selalu berinovasi menciptakan hal-hal baru yang bisa lebih memudahkan pekerjaan mereka.
Begitu juga dalam dunia fotografi, Perkembangannya juga sangat cepat, dimulai dari generasi Analog hingga saat ini menjadi generasi digital. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita mengenang kembali dengan melihat kebelakang tentang sejarah perkembangan dari fotografi dari generasi ke generasi.
Sejarah Fotografi
Dari beberapa catatan dan literatur diketahui bahwa sejarah fotografi berawal dari dari perekaman gambar dengan menggunakan media gelas yang kemudian dilanjutkan dengan penggunaan gelatin yang diikuti dengan penemuan media film hitam putih hingga film berwarna.

Istilah fotografi sendiri diambil dari dua kata dalam Bahasa Yunani yakni Photos yang berarti cahaya dan Graphien yang berarti melukis atau menggambar. Fotografi sendiri adalah merekam objek yang tertangkap cahaya pada sebuah media yang dinamakan Kamera. Sedangkan kamera sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Camera Obscura yang mempunyai arti kamar gelap atau dark room. Perlu diketahui, Camera Obscura sendiri justru sudah ditemukan beratus-ratus tahun yang lalu sebelum fotografi dikenal oleh dunia seperti saat ini.
Prinsip kuno dari camera Obscura atau kamera kamar gelap yang menjadi dasar dari fotografi modern saat ini adalah berupa masuknya sinar kedalam lubang kecil yang kemudian akan merefleksikan objek yang berada diluar kamar gelap menjadi bayangan yang terbalik di dinding kamar gelap. Prinsip ini diyakini sudah ditemukan sejak masa pemerintahan Yunani kuno oleh Aristoteles sekitar tahun 384 SM-322 SM yang kemudian ditulis ulang oleh Leonardo DaVinci (1452-1519)
Lensa Optik
Karena gambar yang dihasilkan oleh kamera lubang jarum/ pin hole dirasa masih terlalu gelap, maka pada abad 16  perbaikan-perbaikan untuk menghasilkan gambar yang lebih bagus pun dilakukan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambahkan lensa optik untuk meningktkan kecerahan gambar yang dihasilkan.

Prinsip kamera dengan penambahan lensa optik tersebut sudah muai digunakan di Inggris pada tahun 1770 yang diaplikasikan pada kamera ukuran kotak 6 cm x 6 cm yang merupakan dasar pembuatan kamera SLR. Awalnya kamera jenis ini menghasilkan hasil gambar yang terbalik. Untuk mengatasi hal tersebut, penempatan beberapa cermin dengan posisi tertentu selain menghasilkan gambar yang semakin baik juga menghasilkan gambar yang tidak terbalik.
Selain penambahan cermin, penambahan beberapa sistem mekanis serta  penempatan beberapa lensa pada posisi tertentu semakin menjadikan gambar yang dihasilkan semakin sempurna dan maksimal.

Share this post